Tuesday, April 19, 2011

Touring of Courage and Friendship

Iqsan Alfarisi on Friday, October 2, 2009 at 5:53pm

Gempa sore itu d bumi andalas begitu memilukan hati, bagaimana tidak hanya dalam hitungan 1menit lebih sdkit, ranah sejuta budaya dan panorama itu luluh lantak..
destruksi dalam hitungan menit itu memang begitu hebat, tetapi yang lebih dahsyat
adalah hasil dari destruksi -tumpukan mayat dimana-mana dg segala bentuk sakaratul mautny (berita terakhir bencana ini memakan lebih dari 500an jiwa), toko dan bangungan pencakar yg awalnya berdiri sombong mendongak ke atas,dipaksa untuk tunduk pada kuasa Alam dan dzat yang menggerakkannya (lihat: surah Al-zalzalah), yang paling menyayat hati pula adalah melihat raut wajah heterophobia dg stress tingkat tinggi yang terpancar dari ketakutan terdalam dari dalam diri manusia, tanpa kata sjuta kengerian (lihat: foto dan kamera amatir yg lalu lalang d media) ditambah lagi ketersediaan listrik, air, makanan, selimut dan sarana untuk hidup layak pasca gempa di barak2 pengungsian tak memadai-.. 

Strata sosial tak ada lg, yg ada hanya satu: berusaha survive.. Ya destruksi adalah fakta, tetapi negativitas melampaui dari fakta.. ia berada dalam ranah metafisis sebagai conditio humana (kondisi manusia).

Kita memang merupakan pengamat,bukan korban.. yang mungkin gampang melontarkan nasihat moral atas tragedi itu.. jika ditanya bagaimana perspektif korban saya yakin mereka akan sulit memberi jawabannya karena mereka diisap oleh negativitas itu sendiri.. dan raut wajah mereka yang akan mendeskripsikan betapa itu adalah kengerian yang luar biasa..

Mungkin kemarin kita baru saja melihat senyum mereka (teman-teman kita) yang kebetulan pulang untuk bersukacita menyambut hari kemenangan, tetapi sekarang jangankan melihat senyum mereka, mendengar kabar dari mereka saja adalah kebahagiaan karena saya tak berani membayangkan mereka untuk tersenyum saat ini.. Untuk itu ayo kita raih senyum mereka dengan aksi kemanusiaan -EARTHQUAKE; TOURING OF COURAGE AND FRIENDSHIP- ini dengan masing-masing membawa satu motor ke ranah minang untuk membawa satu senyum teman kita dan menghantarnya pulang ke Bungo untuk sementara waktu.. Satu Hati, Satu Aksi, Untuk KITA..

Malam ini Jam 8mlm di Lambada, dpn Taman, Bersama-sama kita susun acara ini Kawan..


 

Labels:

posted by iqsan alfarisi @ 9:51 AM  

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home